Kamis, 31 Oktober 2013

Ijab Qobul Pernikahan dengan bahasa Campuran (Arab dan Indonesia)

 

Ijab Qobul Pernikahan dengan bahasa Campuran (Arab dan Indonesia)

Ijab Qobul Pernikahan dengan bahasa Campuran (Arab dan Indonesia)

 

Penghulu : "....tasriihim bi ihsanin bima'rufin (video terpotong).. ya Dian Raharja bin Kadar Iskandar.. ankahtuka wazawwajtuka.. saya nikahkan anda kepada Liana binti Edi Suhaedi yang sudah wakil wali saudara kandungnya kepada saya dengan mas kawin 15 gram mas kontan"

Pengantin pria : "Saya terima nikah kepada Liana binti Edi Suhaedi dengan mas kawin 15 gram mas kontan"

Penghulu : "Bagaimana saksi?"

 

Kedua saksi H. Drs. Abdurahman dan H. Sanuri mengangguk sambil berkata dengan pelan,"Sah"

 

Penghulu : "Alhamdulillahirobbil aalamiin.. sah dan halal"

 

 

Tulisan di atas adalah dialog yang diambil dari video acara akad nikah yang berdurasi 52 detik pada gari Senin tanggal 21 Oktober 2013 pada pukul 10.00 WIB di tempat mempelai wanita di daerah Sempu Banten Girang di Kota Serang Provinsi Banten.

 

Acara yang berlangsung sangat sederhana tetapi tidak mengurangi nuansa kekhidmatan proses pernikahan tersebut. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti.

 

Pernikahan tersebut dirasa sudah cukup memenuhi rukun nikah dan syarat nikah secara Islam.

 

Rukun nikah yang dikutip dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:

1. Ada mempelai pria dan wanita

    - pria : Dian Raharja

    - wanita: Liana

2. Wali

    wali dalam pernikahan ini adalah adik kandung dari Liana yang bernama Didik Darmadi dan mewakilkannya kepada penghulu H. Yumni pemimpin pondok pesantren Al-Ijtimad di Sempu Kota Serang

3. Dua orang saksi (laki-laki)

    - Drs. H. Abdurahnan, Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Serang

    - H. Sanuri, S.pd, Kepala Sekolah SD di Kota Serang

4. Mas kawin atau mahar

    - 15 gram mas

5. Ijab Qabul, seperti yang tertulis di atas

 

Ijab qabul dengan bahasa Arab dapat dilihat di bawah ini :

 

Jawabannya adalah:

    

 

SYARAT NIKAH

SYARAT calon mempelai pria dan wanita.
1. Beragama islam,
2. Laki-laki atau perempuan tulen (bukan waria/banci),
3. Jelas orangnya (dapat dibuktikan dengan hadir dalam majelis),
4. Cakap bertindak hukum untuk hidup berumah tangga (berilmu),
5. Dapat diminta persetujuannya (untuk pengantin wanita)
6. Tidak terdapat halangan perkawinan seperti sedang dalam masa idah atau mengandung (hamil).

Syarat Bagi wali dari calon mempelai wanita

1. laki-laki
2. Beragama islam
3. Mempunyai hak perwaliannya
4. tidak terdapat halangan untuk menjadi wali
5. berumur minimal 19 tahun
6. kemudian dapat menyerahkan hak-nya kepada wali hakim yang ditunjuk

Syarat Bagi saksi nikah
1. dua orang laki laki
2. beragama islam
3. sudah baligh dan dewasa
4. hadir dalam majelis pernikahan/upacara akad perkawinan
5. dapat mengerti maksud dari akad perkawinan

Pada saat akad nikah
1. adanya ijab (penyerahan) oleh wali atau yang mewakili/ditunjuk oleh wali (biasanya wali hakim).
2. adanya qabul (penerimaan) oleh calon suami.
3. ijab harus menggunakan kata-kata nikah atau yang searti dengan kata nikah baik dengan menggunakan bahasa indonesia, arab, atau bahasa yang lainnya.
4. antara ijab dan qabul harus jelas dan berkaitan, tidak ada jeda yang terlalu lama.
5. antara ijab dan qabul masih dalam satu majelis.
6. orang yang berijab qabul tidak sedang ihrom.

 

Syarat nikah di atas dikutip dari http://adipanca.com/2013/06/rukun-dan-syarat-nikah-lengkap/ (wallaahu 'alam)

 

 

http://liana-mylove.blogspot.com

 

Kamis, 03 Oktober 2013

Lembaga Amil Zakat Nasional

 

Lembaga Amil Zakat Nasional

 

Saat ini terdapat 20 lembaga amil zakat nasional yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto untuk memudahkan pembayaran pajak

1.  Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

2.  Baitul Maal Hidayatullah

3.  Baitul Mal Ummat Islam Bank Negara Indonesia (BAMUIS BNI)

4.  Baitulmaal Muamalat (BMM)

5.  Baituzzakah Pertamina

6.  Bangun Sejahtera Mitra Umat (BSM Umat)

7.  Dompet Dhuafa Republika

8.  Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT)

9.  LAZ Yayasan Amanah Takaful

10. LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia

11. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia

12. LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)

13. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU)

14. Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal wat Tamwil (LAZNAS BMT)

15. Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU)

16. Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)

17. Pusat Zakat Umat (LAZ Persatuan Islam)

18. Rumah Zakat Indonesia/ Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ)

19. Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF)

20. Yayasan Dana Sosial Ibadurrahman Kupang

21. Baitul Maal Wa Tamwil MIRLA

 

more articles

 

Hari Ini Milik Anda

 

Hari Ini Milik Anda


Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang. Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.
Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dllahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.


Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusyu', bacaan al-Qur'an yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama.


Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyakbanyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu. Ber-istighfar-lah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada-Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda hari dengan penuh keridhaan.


"Maka berpegangteguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur" (QS. Al-A'raf: 144)


Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian.


Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada dinding hati Anda satu kalimat (bila perlu Anda tulis pula di atas meja kerja Anda): Harimu adalah hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan Anda?


Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin yang Anda minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?


Jika Anda percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat Anda, maka akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip: aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan.


Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati, "Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain. Hanya hari ini aku berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut dan berantakan. Dan karena hanya ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata dan tindak tandukku."


Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunah nafilah, berpegang teguh pada al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat.


Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat takabur, ujub, riya', dan buruk sangka.


Hanya hari ini aku akan dapat menghirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah, menunjukkan jalan yang benar bagi yang tersesat, memberi makan orang kelaparan, menolong orang yang sedang kesulitan, membantu yang orang dizalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.


Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi."


"Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."


"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam "kamus kebahagiaan". Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.

 

more articles

 

Facebook Comments